Bahasa Belanda Dan Soewardi Soerjaningrat

Edisi: 14/42 / Tanggal : 2013-06-09 / Halaman : 58 / Rubrik : BHS / Penulis : Bandung Mawardi, ,


Bandung Mawardi*

Soewardi Soerjaningrat (1913) menghajar penjajah dengan pamflet berbahasa Belanda, \"Als ik eens Nederlander was…\" (yang artinya \"Seandainya saja aku orang Belanda…\"). Kaum pribumi terpelajar telah menemukan pesona dalam bahasa Belanda, menggunakannya untuk menimbulkan petaka di Hindia Belanda. Risalah itu menampar kolonial, menimbulkan kecemasan ideologis dan bahasa. Pemerintah kolonial marah, terhinakan oleh kefasihan intelektual pribumi memamerkan pesona bahasa Belanda tapi mengandung petaka politik di negeri jajahan. Tjipto Mangoenkoesoemo (1913) turut mengejek penguasa atas sebaran risalah subversif. Bahasa Belanda justru jadi alat perlawanan, menguak aib kolonialisme. Tjipto Mangoenkoesoemo menjuluki risalah Soewardi Soerjaningrat sebagai \"tulisan meracau\" dari \"jiwa paria\" untuk menghina \"tuan-tuan kulit putih\".

Bahasa Belanda terbukti mengandung pesona dan petaka. Soewardi Soerjaningrat dan Tjipto Mangoenkoesoemo insaf bahwa bahasa milik penjajah bisa digunakan untuk menghina penjajah. Pesona itu terus berlanjut melalui…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

Pembantu: Dari Rumah Tangga sampai Presiden
2007-11-04

Membantu dan menolong adalah contoh kata yang disebut bersinonim. keduanya dapat saling menggantikan: bisakah membantu/menolong…

P
Pusat Bahasa dan Sultan
2009-10-18

Suatu waktu, cobalah anda membuka homepage resmi pusat bahasa departemen pendidikan nasional, www.pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/. situs tersebut…

M
Metafor dalam Diplomasi
2009-09-06

Sudah 10 tahun bekas provinsi termuda indonesia, timor timur, yang berintegrasi pada 17 juli 1976…