Kata Yang Berkembang Biak

Edisi: 26/42 / Tanggal : 2013-09-01 / Halaman : 104 / Rubrik : BHS / Penulis : Samsudin Adlawi, ,


Samsudin Adlawi*

DALAM urusan bahasa, masyarakat Indonesia termasuk yang paling kreatif. Di tangan orang Indonesia, satu kata bisa beranak-pinak. Meski secara fisik fonemik berbeda seratus persen dengan induknya, anak-anak kata baru tidak meninggalkan tali pertautan dengan induknya. Anak kata baru itu ada yang berasal dari serapan kata asing, dari padanan kata Indonesia sendiri, bahkan dari bahasa daerah.

Orang Inggris menyebut pregnant bagi wanita yang tengah hamil. Bangsa kita tidak puas hanya dengan satu kata untuk menerjemahkan pregnant, tapi menggunakan empat kata sekaligus: hamil, bunting, mengandung, dan berbadan dua.

Untuk menyebut orang yang sudah tidak bernyawa, bahasa Inggris hanya menggunakan kata die/dead. Tidak demikian dengan orang Indonesia. Di negeri ini setidaknya terdapat delapan kata yang semakna dengan die/dead, yakni mati, meninggal (dunia), tewas, mampus, wafat, gugur, (ber)pulang, dan mangkat.

Meski secara substansi maknanya sama, setiap kata itu memiliki konotasi yang berbeda. Sama makna tapi beda peruntukan.…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

Pembantu: Dari Rumah Tangga sampai Presiden
2007-11-04

Membantu dan menolong adalah contoh kata yang disebut bersinonim. keduanya dapat saling menggantikan: bisakah membantu/menolong…

P
Pusat Bahasa dan Sultan
2009-10-18

Suatu waktu, cobalah anda membuka homepage resmi pusat bahasa departemen pendidikan nasional, www.pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/. situs tersebut…

M
Metafor dalam Diplomasi
2009-09-06

Sudah 10 tahun bekas provinsi termuda indonesia, timor timur, yang berintegrasi pada 17 juli 1976…