Ubah Versus Rubah

Edisi: 39/44 / Tanggal : 0000-00-00 / Halaman : 70 / Rubrik : BHS / Penulis : Seno Gumira Ajidarma , ,


Seno Gumira Ajidarma

Salah satu kata yang hampir selalu diucapkan salah, sehingga bisa dicatat oleh Museum Rekor-Dunia Indonesia (Muri), adalah ubah, karena terucapkan sebagai rubah, yang disebut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) sebagai: binatang jenis anjing, bermoncong panjang, makanannya daging, ikan, dsb; Canis vulpes (Pusat Bahasa, 2008: 1186). Dengan konsekuensi bahwa merubah adalah "menjadi rubah" dan dirubah adalah "dijadikan rubah", dibakukanlah kata-kata mengubah dan diubah, tapi berubah tidak pernah berubah lagi—mungkin karena konsekuensi menjadi bengubah atau beubah akan terdengar kelewat ajaib.

Apakah Si Rubah dalam berubah adalah bastar? Jika diandaikan terucap sebagai ber+ubah (berganti menjadi sesuatu yang lain) tentu tidak, tapi hampir selalu terdengar sebagai be+rubah (mengandung unsur rubah) bukan? Mungkin ini membuktikan betapa berbahasa dengan baik dan benar itu memang tidak mudah. Sangat sering saya menyaksikan bagaimana…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

Pembantu: Dari Rumah Tangga sampai Presiden
2007-11-04

Membantu dan menolong adalah contoh kata yang disebut bersinonim. keduanya dapat saling menggantikan: bisakah membantu/menolong…

P
Pusat Bahasa dan Sultan
2009-10-18

Suatu waktu, cobalah anda membuka homepage resmi pusat bahasa departemen pendidikan nasional, www.pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/. situs tersebut…

M
Metafor dalam Diplomasi
2009-09-06

Sudah 10 tahun bekas provinsi termuda indonesia, timor timur, yang berintegrasi pada 17 juli 1976…