Dangdut
Edisi: 12/45 / Tanggal : 2016-05-22 / Halaman : 59 / Rubrik : BHS / Penulis : Bandung Mawardi, ,
Perawan apaan? Emangnya gua perawan? Lu sendiri udah berapa kali main dangdut sama gua." Kalimat itu diucapkan tokoh bernama Mercedes Marpaung dalam novel berjudul Generasi Gegap Gempita (1978) garapan Remy Sylado. Novel itu pernah dimuat sebagai cerita bersambung di majalah TOP, 1975, berjudul Bowat! Bowat!. Pembaca mungkin tergoda oleh pengakuan "main dangdut" di kalimat Mercedes. Mengapa dangdut berhubungan dengan keperawanan? Apa itu main dangdut? Kita tak bisa memastikan "main dangdut" adalah bermain musik dangdut. Pembaca justru menduga pengarang sengaja menulis "main dangdut" cenderung ke peristiwa sanggama.
Kita simak percakapan antara John Wesley Thomas dan Mercedes Marpaung saat berada di kamar, tempat mereka menginap di belakang Pasar Baru, Jakarta. Sepasang kekasih sedang lari dari penangkapan polisi. Di luar kamar, hujan terus menetes. Di kamar, sepasang kekasih "bermain-main lidah". Mercedes berkata, "Dingin ya." Sang kekasih menjawab,…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Pembantu: Dari Rumah Tangga sampai Presiden
2007-11-04Membantu dan menolong adalah contoh kata yang disebut bersinonim. keduanya dapat saling menggantikan: bisakah membantu/menolong…
Pusat Bahasa dan Sultan
2009-10-18Suatu waktu, cobalah anda membuka homepage resmi pusat bahasa departemen pendidikan nasional, www.pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/. situs tersebut…
Metafor dalam Diplomasi
2009-09-06Sudah 10 tahun bekas provinsi termuda indonesia, timor timur, yang berintegrasi pada 17 juli 1976…