Siksaan "natal" Yang Harus Di...

Edisi: 45/19 / Tanggal : 1990-01-06 / Halaman : 108 / Rubrik : PRK / Penulis :


Natal tidak dirayakan di Jepang, tapi dimanfaatkan untuk
banyak hal yang tidak ada kaitannya dengan agama. Malam
kudus itu diisi berbagai acara foya-foya dan seks.

; BERJUDUL Chritmas Tree, cerita pendek itu ditulis Mariko
Hayashi, penulis pop terkenal di Jepang dewasa ini. Isinya
sketsa kehidupan seorang gadis remaja pada sebuah malam
Natal. Tapi kisahnya sama sekali tidak religius. Malah
terlalu berbau duniawi. Soalnya, gadis dalam cerita itu
tidak berkeberatan melepas keperawanannya, asalkan sang
pemuda bersedia membawanya ke sebuah hotel pada malam Natal.

; "Sebetulnya aku tidak mencintainya, dan juga tidak terlalu
minat bersanggama. Tapi betapa tenang hati ini, karena tidak
harus menghabiskan malam Natal sendirian di apartemen ,"
demikian si gadis bermonolog sendiri. Di situ Mariko Hayashi
berusaha menggambarkan bahwa tiap pemudi Jepang yang masih
sendirian akan merasa sangat tersiksa, bila pada malam Natal
ia tidak merayakannya di kamar hotel bersama seorang pemuda.

; Tapi mengapa mesti di kamar hotel? Tampaknya, arus
komersialisasi menjuruskan mereka ke sana. Hayashi memperhi-
tungkan, hampir 80 muda-mudi Jepang…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

B
Bila si Ucok Pemalu
1994-03-12

Dasar perangai anak memang muncul sejak dari sananya. penelitian terakhir mengundang para ahli percaya bahwa…

M
Meraba Pemicu Bunuh Diri
1994-04-30

Selain jepang, ternyata amerika serikat punya rekor khas dalam tragedi bunuh diri. di samping kelainan…

M
Mati Enak di Rumah Musik
1994-03-19

Ecstacy adalah gelombang psychedelique kedua setelah lsd. di inggris banyak remaja mati setelah menelannya. di…