Mendiskusikan Kemanjaan
Edisi: 10/18 / Tanggal : 1988-05-07 / Halaman : 81 / Rubrik : PRK / Penulis :
PRIBADI yang tidak mandiri ternyata bisa lebih buruk dari yang kita sangka. Pribadi semacam ini bukan cuma tidak punya rasa percaya diri. "Mereka ini bermental 4-K," ujar Prof. Dr. Titi Sajono. Keyakinannya minim, ketergantungan pada orangtua besar, keterampilannya rendah, dan kepemimpinannya parah.
Salah satu faktor penting yang membuat seseorang tidak mandiri, menurut Titi, adalah karena terlalu dimaniakan pada masa kanak-kanaknya. Pendapat ini dikemukakannya pada diskusi berjudul Menanamkan Kemandirian pada A nak yang diselenggarakan majalah Intisari di Bentara Budaya, Jakarta dua pekan lalu. Dalam diskusi yang dihadiri sekitar 400 peserta itu, ia didampingi pembicara lain Psikiater dr. Jan Prasetyo.
Titi, yang sehari-hari adalah guru besar ilmu 3 pendidikan pada IKIP Jakarta, menandaskan bahwa pembinaan anak yang buruk biasanya mempunyai warna ekstrem. Misalnya, sangat berhati-hati karena pernah sulit mendapatkan anak. Atau sangat melindungi anak karena kecemasan yang berlebihan. Bisa pula sebaliknya, sangat keras karena ingin memaksakan keinginan. Di antara semua corak pembinaan yang ekstrem itu, sangat memanjakan anak…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Bila si Ucok Pemalu
1994-03-12Dasar perangai anak memang muncul sejak dari sananya. penelitian terakhir mengundang para ahli percaya bahwa…
Meraba Pemicu Bunuh Diri
1994-04-30Selain jepang, ternyata amerika serikat punya rekor khas dalam tragedi bunuh diri. di samping kelainan…
Mati Enak di Rumah Musik
1994-03-19Ecstacy adalah gelombang psychedelique kedua setelah lsd. di inggris banyak remaja mati setelah menelannya. di…