Agresif Dan Tanpa Air Mata

Edisi: 06/18 / Tanggal : 1988-04-09 / Halaman : 103 / Rubrik : PRK / Penulis :

"PERANG" antara cucu Adam dan Hawa, serta problem seks dalam rumah tangga, samalah tuanya dengan lembaga perkawinan dalam masyarakat manusia. Kendati sudah berulang kali gejala universal ini dikaji, masih saja ada masalah yang luput dari pengamatan. Tak heran bila hal baru tentang itu sewaktu-waktu bisa muncul, dan sesekali mengejutkan.

Belum lama ini sebuah penelitian di Inggris menyimpulkan, pola pertengkaran suaml-istri maslh sama dengan kecenderungan 100 tahun lalu. Pangkal pertengkaran yang utama; uang, seks, dan orang ketiga. Persentase pertengkaran juga tak berkurang; 96% responden menyatakan, secara tetap terlibat perang rumah tangga, dan hanya 4% mengungkapkan tak pernah cekcok.

Namun, penelitian yang dikoordinasikan majalah wanita Woman's World itu menemukan perubahan unik. Berbeda dengan masa lalu, manakala wanita cenderung mencari aman dan menghindari selisih pendapat, kini justru kaum lemah itulah yang umumnya memulai pertengkaran. "Wanita sekarang lebih agresif. Mereka berusaha memenangkan perang rumah tangga," tulis majalah itu. "Istri di masa kini tidak lagi menjadi pihak yang selalu kalah atau mengalah. Lihat saja, 3% dari suami menyatakan pernah takluk, bahkan sampai-sampai menangis."

Penyelesaian pertengkaran di masa kini, menurut Woman's World, juga jauh…

Keywords: -

---

Foto Terkait