Rapuh Jiwa, Wajah Dibelah

Edisi: 12/18 / Tanggal : 1988-05-21 / Halaman : 95 / Rubrik : PRK / Penulis :

INGIN lebih cantik atau tampan ? Ah, itu gampang. Anak muda yang baru punya jerawat pun mungkin sudah tau. Jawabnya: poles dengan kosmetik atau, kalau kurang memuaskan, cobalah bedah plastik! Biarpun kasus kematian Ny. Sulastri - sesudah mengalami bedah plastik - masih tersisa gemanya di sini, toh tidak mengurangi minat banyak wanita untuk mencoba-coba bedah genit itu.

Lagi pula, di Indonesia hampir tak ada pasien bedah plastik yang mengungkapkan keluhannya secara terbuka. Ada "korban" yang tlba-tiba saja bunuh diri - lantaran teramat malu - karena wajahnya rusak sama sekali. Tapi ada juga yang menerima dengan pasrah, sementara wajahnya sudah tidak keruan. Namun, titik berat masalahnya di sini ialah malpraktek ahli bedah, bukan komplikasi jiwa pasien itu sendiri.

Yang banyak terjadi di luar negeri justru sebaliknya. Ahli-ahli bedah di sana rata-rata canggih, namun kerapuhan jiwa pasienlah yang menimbulkan masalah. Tak jarang dokter 5 bedah plastik kedatangan pasien yang langsung menyodorkan poster bintang pujaan. "Dok, saya ingin punya tampang seperti ini," pintanya. Kalau tampangnya sudah mirip dengan sang…

Keywords: -

---

Foto Terkait