Terperangkap Dalam Kerja

Edisi: 21/18 / Tanggal : 1988-07-23 / Halaman : 109 / Rubrik : PRK / Penulis :

KECANDUAN kerja atau gila kerja populer dengan istilah workaholic adalah satu peri laku menyimpang yang muncul paling akhir. Kendati di masa lalu mungkin ada, gejala ini baru menarik perhatian karena tiba-tiba menjalar seperti wabah. Soalnya, penyandang "penyakit" ini semakin banyak jumlahnya. Beberapa ahli jiwa sampai berpendapat, jangan-jangan kecanduan kerja adalah ciri generasi 80-an. Apa yang salah?

Belum ada kesimpulan pasti, walau berbagai cirinya sudah dikumpulkan para psikolog. "Saya kira kecenderungan ini akibat interaksi faktor luar, seperti perkembangan pemikiran dan kebudayaan, dengan gejala kejiwaan," kata Prof. A.S. Munandar, guru besar psikologi Universitas Indonesia, Jakarta. Apakah kecenderungan ini monopoli masyarakat Barat yang memiliki etos kerja? "Saya kira tidak," jawab Munandar, "kecenderungan itu juga banyak bisa ditemukan pada masyarakat kita."

Lalu apa workaholic itu? Menurut Munandar, gila kerja adalah kelainan yang diidap seseorang, yang secara ekstrem senang pada kerja. "Kalau dia tidak bekerja, malah bisa sakit-sakitan," kata spesialis psikologi industri dan organisasi itu.

Gila kerja, kata Munandar lebih lanjut berbeda dari kerja keras. Sekilas penderitanya memang mirip pekerja keras.…

Keywords: -

---

Foto Terkait