Kritik Dan Kita

Edisi: 23/18 / Tanggal : 1988-08-06 / Halaman : 84 / Rubrik : PRK / Penulis :


SIBELIUS, komponis tenar itu, punya nasihat yang perlu didengar juga oleh politikus: "Jangan dengarkan apa yang dikatakan para pengritik. Tak ada patung yang didirikan untuk menghormati mereka".

Sayangnya nasihat itu biasanya cuma didengar separuh: para pengritik memang tak dipatungkan, bahkan ada yang dibungkem dengan paksa, tapi yang mereka ucapkan rupanya mengganggu hati terus. Buktinya, soal kritik, khususnya dalam kehidupan kenegaraan, tak henti-hentinya diomongkan. Apalagi di Indonesia, ketika orang mulai mengritik lantaran tak ada kritik. "Banyak pejabat masih alergi pada kritik," kata Soegeng Widjaya, juru bicara Fraksi ABRI di Dewan Perwakilan Rakyat baru-baru ini. Walaupun, "kritik yang disampaikan bisa dibenarkan, dan data yang dilampirkan juga sudah cukup akurat.

Mungkin sebab itu, Soegeng Widjaya menyarankan satu resep. Menurut Soegeng, kritik itu haruslah disampaikan langsung pada orangnya, dan tak dilontarkan di depan orang lain.

Ia menampilkan contoh tradisi pepe -- yang konon ada dalam kebudayaan Jawa. Di sini rakyat bisa melancarkan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

B
Bila si Ucok Pemalu
1994-03-12

Dasar perangai anak memang muncul sejak dari sananya. penelitian terakhir mengundang para ahli percaya bahwa…

M
Meraba Pemicu Bunuh Diri
1994-04-30

Selain jepang, ternyata amerika serikat punya rekor khas dalam tragedi bunuh diri. di samping kelainan…

M
Mati Enak di Rumah Musik
1994-03-19

Ecstacy adalah gelombang psychedelique kedua setelah lsd. di inggris banyak remaja mati setelah menelannya. di…