Anak-anak Berjiwa Tangguh

Edisi: 37/17 / Tanggal : 1987-11-14 / Halaman : 84 / Rubrik : PRK / Penulis :

ORANGTUA adalah payung bagi pertumbuhan anak-anaknya. Tapi itu dulu. Kini jangankan menjadi payung, orangtua justru berubah jadi cemeti, yang salah-salah bisa membunuh sang anak, atau membengkok-bengkokkan mereka. Asumsi ini terungkap pada pertemuan internasional tentang peri laku pertumbuhan di Tokyo, Juli lalu yang publikasinya beredar belum lama ini.

"Sejumlah indikasi menunjukkan perhatian orangtua terhadap pertumbuhan anak-anaknya telah turun dengan drastis," ujar Dr. Norman Garmey dari Universitas Minnesota dalam nertemuan di Tokyo itu. Ia koordinator penelitian besar-besaran sejumlah universitas di Amerika Serikat yang dibiayai Yayasan Pelindung Anak-Anak MacArthur.

"Bukan cuma ditelantarkan, anak-anak masa kini juga dijadikan kambing hitam dan sasaran kekejaman orangtua," tambah Michael Rutter psikolog dari Institut Psikiatri London, Inggris. Stres dan kondisi psikotik telah membuat banyak orangtua biadab.

Rumah tangga yang morat-marit dan terjungkirnya citra orangtua telah menjadi gejala yang mengkhawatiran sekali. Dari situ bersumber banyak malapetaka: kerusakan jiwa anak-anak yang bisa berujung pada keruntuhan sebuah generasi. Data kriminal menunjukkan, susutnya perhatian orangtua senantiasa…

Keywords: -

---

Foto Terkait