Yang Tersiksa Dan Menyiksa Istri

Edisi: 43/17 / Tanggal : 1987-12-26 / Halaman : 43 / Rubrik : PRK / Penulis :


KETIKA seorang pria bilang, "Saya kehilangan kejantanan," penyakitnya bisa mudah ditebak. Sebaliknya, kalau dia bilang kelewat jantan, itu baru persoalan. Artinya bisa macam-macam. Dia mungkin termasuk orang nekat yang tak kenal takut atau memang mengidap penyakit. Kata dokter, boleh jadi, dia mengidap ereksi berkepanjangan alias ejakulasi nan tak kunjung tiba. "Penyebabnya bisa lantaran ketidakberesan fisik atau kejiwaan," ujar Dokter Naek L. Tobing, yang serius mengutak-atik soal seksual.

Kalau fisik yang punya gara-gara, menurut Tobing, gampang mengobatinya. Suntik penisnya, isap darahnya, lalu kompres dengan es. Nah, ditanggung lembek kembali. Maklum, penyakit itu hanya disebabkan macetnya klep pembuluh darah di pangkal penis, yang mengatur keluar-masuknya darah. Tampak sepele memang, tapi sebaiknya waspada. Terlambat sehari saja, tamatlah potensi lamban kejantanan itu. Jaringan penisnya ahan rusak, tergencet tumpukan darah yang kehabisan makanan atau oksigen.

Lalu bagaimana hubungan ereksi yang tidak nikmat itu dengan kejiwaan ? "Ini tergantung pengaruh konstitusi tubuh pada fungsi genetalia seseorang," ujar Psikolog Sawitri Supardi, yang di ruang prakteknya…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

B
Bila si Ucok Pemalu
1994-03-12

Dasar perangai anak memang muncul sejak dari sananya. penelitian terakhir mengundang para ahli percaya bahwa…

M
Meraba Pemicu Bunuh Diri
1994-04-30

Selain jepang, ternyata amerika serikat punya rekor khas dalam tragedi bunuh diri. di samping kelainan…

M
Mati Enak di Rumah Musik
1994-03-19

Ecstacy adalah gelombang psychedelique kedua setelah lsd. di inggris banyak remaja mati setelah menelannya. di…