Kematian Di Tingkat Atas

Edisi: 29/17 / Tanggal : 1987-09-19 / Halaman : 83 / Rubrik : PRK / Penulis :


KIAN tinggi sebatang pohon, kian banyak dia terkena angin. Kata pepatah ini sekarang mungkin bisa ditambah: pohon semacam itu juga paling gampang mati. Terutama jika kita baca sebuah artikel di majalah Keieisha, Jepang, yang belum lama ini membikin jeri eselon atas bisnis Jepang.

Majalah eksekutif itu, terbitan bulan ini, mencatat bahwa dalam tahun ini Januari sampai Agustus -- 84 orang eksekutif top meninggal mendadak. Beberapa datanya memang mengejutkan.

Awal September yang baru lalu, Kentaro Hattori, presiden direktur Seiko, meninggal dunia karena kanker pankreas. Dua bulan sebelumnya, Seiko Group, industri arloji terkenal itu, kehilangan pula eksekutif puncaknya, Ichuro Hattori, direktur utama Seiko-Epson -- saudara sepupu Kentaro. Ichuro, cucu pendiri Seiko Group, Rejiro Hattori, dikenal sebagai "Pangeran Seiko", karena dianggap orang terkuat untuk menduduki kursi puncak "Kekaisaran Seiko".

Dalam deretan manajer top Jepang lainnya yang baru meninggal ada Takeo Kondo, direktur utama Mitsubishi Corp; Teruhisa Shimizu, direktur utama Fuji Electric; Yoshio Ono, direktur utama industri kosmetik terkenal Shishedo yang sedang giat mengembangkan usahanya ke Paris;…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

B
Bila si Ucok Pemalu
1994-03-12

Dasar perangai anak memang muncul sejak dari sananya. penelitian terakhir mengundang para ahli percaya bahwa…

M
Meraba Pemicu Bunuh Diri
1994-04-30

Selain jepang, ternyata amerika serikat punya rekor khas dalam tragedi bunuh diri. di samping kelainan…

M
Mati Enak di Rumah Musik
1994-03-19

Ecstacy adalah gelombang psychedelique kedua setelah lsd. di inggris banyak remaja mati setelah menelannya. di…