Revolusi Cewek Jepang
Edisi: 26/23 / Tanggal : 1993-08-28 / Halaman : 100 / Rubrik : PRK / Penulis : BSU
IRAMA disko menggetarkan Tokyo Dome, di jantung ibu kota Jepang. Ini pesta disko "Avex Rave 1993" di arena yang biasa dipakai sebagai tempat pertandingan baseball. Di otachidai, lantai dansa, ribuan cewek bersimbah peluh menggenjot tubuhnya mengikuti erangan musik.
Perhatikan lagi penampilannya. Gadis-gadis itu mendandani dirinya dengan bikini satin warna warni atau rok super pendek. Celana dalam model T itu pun cekak. Ada yang maunya lebih sopan, mengenakan baju terusan. Begitu ketat, sehingga potongan tubuhnya kentara. Bahan kaus mengepas di badan, plus tanpa lengan, menonjolkan perangkat tubuh yang ranum itu.
Itulah pemandangan yang meriuhkan Tokyo, malam awal Agustus lalu. Ketika itu, sebuah perusahaan compact disc menyelenggarakan "Avex Rave 1993", pesta disko semalam yang, konon, terbesar di dunia. Bukan jumlah tamu puluhan ribu orang yang jadi gunjingan. Tapi sekitar 35 ribu cewek berusia belasan sampai 20-an tahun naik ke pentas, seraya berlomba memamerkan aurat.
Masyarakat Jepang…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Bila si Ucok Pemalu
1994-03-12Dasar perangai anak memang muncul sejak dari sananya. penelitian terakhir mengundang para ahli percaya bahwa…
Meraba Pemicu Bunuh Diri
1994-04-30Selain jepang, ternyata amerika serikat punya rekor khas dalam tragedi bunuh diri. di samping kelainan…
Mati Enak di Rumah Musik
1994-03-19Ecstacy adalah gelombang psychedelique kedua setelah lsd. di inggris banyak remaja mati setelah menelannya. di…