Hilang Dan Kembalinya Wibisono

Edisi: 38/11 / Tanggal : 1981-11-21 / Halaman : 20 / Rubrik : MIS / Penulis :


RUANG belakang rumah Haji Umar di kawasan Jakarta Selatan itu remang-remang. Sekitar 60 orang jamaah duduk bersimpuh. Di deretan terdepan, di samping sang ustadz, bersila Wibisono Tjokrosardjono. Ia mengenakan kopiah dan baju serba putih. Malam Jumat pekan lalu itu adalah upacara syukuran baginya.

Pertengahan Agustus lalu, Wibisono menggegerkan Medan. Ia dikabarkan mnghilang tak tentu rimbanya. Sekitar pukul 11.30, 13 Agustus, ia tampak keluar setelah berurusan dengan kasir sebentar. Kata seorang pegawai Bank Pacific Medan, itu memang biasa. Wibisono adalah orang kedua di kantor itu dan pada jamjam demikian sering keluar. Anehnya, kali ini tidak memakai mobil, tapi jalan kaki.

Lebih aneh lagi, kalau biasanya segera kembali, kali ini sampai pukul 15.00 belum balik. "Jangankan pimpinan, pegawai kecil pun kalau terlambat kembali ke kantor segera dipertanyakan," kata Sudirman di Bagian Personalia. Kecurigaan timbul setelah keesokan harinya Wibisono tak juga muncul. Kalangan keluarga pun panik. "Kalau bisa, saya mau kelenger waktu itu," cerita Nyonya Rini, istri Wibisono, setelah suaminya diketemukan. Ke manakah wakil pimpinan Bank Pacific Medan itu?

"Saya mendapat telepon gelap yang minta uang Rp 5 juu, atau keselamatan anak saya terancam," cerita Wibisono kemudian. Setelah dilakukan tawar-menawar, katanya, akhirnya disepakati jumlah Rp 500.000. Dengan mengepitnya dalam kantung plastik di tangan kanan, Wibisono membawa uang itu ke tempat yang ditentukan. Mula-mula ditunjuk sebuah toko sport. Tapi lalu…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

H
HILANG DAN KEMBALINYA WIBISONO
1981-11-21

Wibisono cokrosarjono, wakil pimpinan bank pacific medan, menghilang di alam gaib selama 52 hari. ia…