Bukan Salah Bunda Mengandung

Edisi: 25/23 / Tanggal : 1993-08-21 / Halaman : 87 / Rubrik : PRK / Penulis : EDZ


ORANG sudah berusaha ibaratnya kaki ke atas kepala ke bawah, atau pergi pagi pulang pagi tapi nasib sialnya lebih banyak dibandingkan dengan nasib baik. Sering merasa dirundung ilat, memang, tak cukup dihadang dengan sekeranjang keluhan. Atau sampai meyesali retak tangan seraya mengumpat keteledoran leluhurnya.

Harap jangan panik, urusan celaka badan bukan lantaran salah bunda mengandung. Sebab, bersamaan dengan ikhtiar fisik, kata orang arif, jangan abai terhadap upaya nonfisik.

Di Negeri Cina, misalnya, sudah lama berkembang ilmu tentang nasib manusia yang berkaitan dengan pengaruh perbintangan dan kaidah kekuatan alam, yang disebut hongsui. Cakupannya, yang berkembang dalam masyarakat Cina sejak dinasti Chou, sekitar tiga abad sebelum Isa alaihisalam, sangat luas. Mulai perwatakan, nasib, sampai konsep bangunan.

Dan Sabtu ini Ikatan Konsultan Indonesia (Ikoindo) mengadakan Seminar Hongsui di Hotel Elmi, Surabaya. Topiknya: nasib bisnis dan karya arsitek dari sudut primbon dan hongsui. "Kini kalangan eksekutif makin…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

B
Bila si Ucok Pemalu
1994-03-12

Dasar perangai anak memang muncul sejak dari sananya. penelitian terakhir mengundang para ahli percaya bahwa…

M
Meraba Pemicu Bunuh Diri
1994-04-30

Selain jepang, ternyata amerika serikat punya rekor khas dalam tragedi bunuh diri. di samping kelainan…

M
Mati Enak di Rumah Musik
1994-03-19

Ecstacy adalah gelombang psychedelique kedua setelah lsd. di inggris banyak remaja mati setelah menelannya. di…