Devisa, Diperda, Pata
Edisi: 49/02 / Tanggal : 1973-02-17 / Halaman : 41 / Rubrik : PWS / Penulis :
PARIWISATA merupakan satu di antaa sepuluh penghasil devisa,
besar (di luar minyak) bagi Indonesia. "Sepuluh besar" itu
ialah: karet, timah, kopi, kopra, tembakau minyak kelapa sawit,
teh, lada, kayu dan pariwisata. Kecuali minyak, ternyata
pariwisata telah muncul sebagai sumber devisa yang menunjukkan
tendensi naik setiap tahunnya. Kedudukannya telah meningkat dari
urutan ke-10 (1968), naik ke tangga 8 (1969 dan 1970) dalam
komposisi kesepuluh bahan ekspor.
; Industri
; Istilah "industri pariwisata" timbul sejak berakhirnya Perang
Dunia II, pada saat negara-negara yang sedang berkembang
mencapai stabilitas ekonomi; lalu memberikan izin bagi penduduk
setempat untuk bepergian ke luar negeri. Sementara orang-orang
berduit dari negeri-negeri kaya ingin plesiran melewati
batas-batas tanah airnya, termasuk ke negeri-negeri yang belum
maju.
; Tentu saja berbondong-bondongnya ribuan bahkan jutaan pengunjung
dari satu tempat ke tempat lain ini membutuhkan jasa orang lain
dan memerlukan banyak fasilitas. Sejak fasilitas sederhana
sampai yang paling nyaman.
; Karena letak Indonesia yang strategis, tapi masih berada di luar
jaringan lalu-lintas utama wisatawan internasional, usaha
menempatkan Indonesia di tempat yang "pas" bagi pasaran…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
RUSAK ?
1991-01-05Bali mengalami perubahan setelah ada persentuhan dengan budaya luar dan terbuka untuk para turis. miquel…
BUKAN SEKADAR MEMBANGUN HOTEL
1991-01-05Bali punya andil besar dalam pariwisata indonesia. menjadi tujuan wisata yang memiliki kelas tersendiri pembangunan…
PENUMPANG-PENUMPANG TAK BERBINTANG
1983-09-03Pelayaran perdana km. kerinci, jakarta-padang dan jakarta-ujungpandang. jadi sasaran tukang catut. para penumpang masih semrawut.…