Menyiapkan Perawan

Edisi: 29/03 / Tanggal : 1973-09-22 / Halaman : 29 / Rubrik : PWS / Penulis :

APA kabar persiapan menyambut pertemuan PATA di daerah?
Nampaknya keramaian dengan munculnya para dedengkot
kepariwisataan se- Pasifik itu kelak, bukan satu-satunya
lantaran yang bikin repot. Di Sumatera Barat konperensi PATA
tidak keliwat menggoda. Seperti diutarakan gubernur Harun Zain
beberapa waktu berselang kepada TEMPO "Kami punya rencana jangka
panjang, dengan keyakinan tiap wisatawan asing itu terdiri dari
orang yang berkecukupan di negerinya. Tapi kejenuhan materiil
saja jelas membuat mereka membutuhkan alam yang perawan". Dan
Harun Zain tak jauh-jauh menunjuk yang perawan itu: alam
sekitarnya.

; Metropole. Dengan bahan baku yang melimpah, baik yang disediakan
oleh alamnya, maupun oleh tradisi ragam masyarakatnya, sampai
kepada kemampuan hewan-monyet pemetik kelapa misalnya, belum
sendirinya menjamin bakal melimpah ruah pula kaum pelancong ke
sana. Satu usaha sedang digarap kini: "Kami ingin ada hubungan
langsung dengan Singapura" ujar Harun Zain melihat tak
gampangnya lalulintas yang mesti ditempuh kaum wisatawan asing
jika mesti ke Jakarta lebih dulu. Apakah dengan begitu gubernur
Sumbar itu ingin menciptakan Jakarta lain? Kepada Ed Zoelverdi
gubernur berkata: "Saya condong menganjurkan agar tiap daerah
punya sebuah metropole, punya Jakarta kecil". Dijelaskannya
lebih jauh: "Buat Sumatera, kota seperti Medan dan Padang, dapat
menjadi metropole." Cepat ditambahkannya: "Nggak usah kuatir
bakal terjadi macam-macam, misalnya…

Keywords: -

---

Foto Terkait