Potret Tano Niha

Edisi: 35/03 / Tanggal : 1973-11-03 / Halaman : 28 / Rubrik : PWS / Penulis :


DI luaran, pulau Nias kurang dikenal", ujar bupati Nias. M. Sani
Zega. Tentu saja ini ada sebabnya. Meskipun Pemda Propinsi
Sumatera Utara sejak pagi-pagi sudah menyatakan pulau ini punya
banyak kebolehan memikat turis, tapi "tulisan-tulisan tentang
pulau ini kurang sekali disiarkan", ujar bupati lagi. Apa lagi
"baik dari sudut geografi maupun komunikasi, pulau Nias memang
terpencil". Jadi maklum sajalah.

; Nias sendiri pulau terbesar di pantai barat Sumatera. Panjang
120 kilometer lebar 40 kilometer. Begitu pentingnya pulau ini
dianggap memiliki potensi wisata, sampai-sampai Wakil Presiden
Hamengkubuwono menyempatkan diri menjenguk ke sana belum lama.
Kembali ke Jakarta, Wakil Presiden berpesan kepada para pejabat
Sumatera Utara: "Untuk memudahkan turis datang ke desa dan
kampung-kampung, pembangunan jalan dan sarana komunikasi di Nias
perlu ditingkatkan". Tentu.

; Ono hina. Orang Nias sendiri memang pantas mengeluh. Habis,
jalan-jalan di sana tetap saja parah. Panjang kira-kira 367
kilometer, jalan-jalan itu masih taraf kelas empat. Itu pun
peninggalan zaman Belanda. Dari peninggalan zaman Belanda itu
yang masih bisa dilalui adalah sekitar: di Gunung Sitoli,
ibukota kabupaten, 37 kilometer ke utara, 37…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

R
RUSAK ?
1991-01-05

Bali mengalami perubahan setelah ada persentuhan dengan budaya luar dan terbuka untuk para turis. miquel…

B
BUKAN SEKADAR MEMBANGUN HOTEL
1991-01-05

Bali punya andil besar dalam pariwisata indonesia. menjadi tujuan wisata yang memiliki kelas tersendiri pembangunan…

P
PENUMPANG-PENUMPANG TAK BERBINTANG
1983-09-03

Pelayaran perdana km. kerinci, jakarta-padang dan jakarta-ujungpandang. jadi sasaran tukang catut. para penumpang masih semrawut.…