Patung Made In Prumpung
Edisi: 50/03 / Tanggal : 1974-02-16 / Halaman : 26 / Rubrik : PWS / Penulis :
TERNYATA belum banyak yang tahu bahwa pariwisata bukanlah
sekedar kegiatan piknik atau tamasya belaka. Sebagai salah satu
sektor industri, pariwisata memungkinkan penyerapan banyak
tenaga kerja. Juga di kalangan rakyat kecil. Belum banyak pula
pemerintah daerah atau pejabat-pejabat pariwisata yang mengerti
bagaimana cara menggaet industri rakyat kecil juga terkatrol
naik oleh arus pariwisata. Tampaknya mereka lebih suka pidato
muluk-muluk agar "rakyat semakin sadar" bahkan menurut istilah
mereka "berparti-sipasi mensukseskan pariwisata". Bagi mereka,
ini berarti: supaya penduduk ramah-tamah menyambut tamu-tamu
asing. Tapi tentang usaha kerajinan rakyat -- salah satu unsur
pariwisata yang penting -- belum sepenuhnya dirangsang, apalagi
ditunjang.
; Ompak. Itu misalnya tampak di desa Prumpung -- biasa pula
disebut desa Sidoarjo -- sebelah utara Muntilan. Dari Yogya
menuju Magelang, pada kejauhan dua kilometer sebelah utara
Muntilan akan tampak beberapa orang memukul, menatah atau
mengukir batu-batu yang tidak kecil. Inilah desa Prumpung itu.
Hampir setiap hari ada saja turis asing atau dalam negeri
berkunjung ke sana. Terutama yang asing, sangat gemar membeli
patung-patung batu made in Prumpung ini.…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
RUSAK ?
1991-01-05Bali mengalami perubahan setelah ada persentuhan dengan budaya luar dan terbuka untuk para turis. miquel…
BUKAN SEKADAR MEMBANGUN HOTEL
1991-01-05Bali punya andil besar dalam pariwisata indonesia. menjadi tujuan wisata yang memiliki kelas tersendiri pembangunan…
PENUMPANG-PENUMPANG TAK BERBINTANG
1983-09-03Pelayaran perdana km. kerinci, jakarta-padang dan jakarta-ujungpandang. jadi sasaran tukang catut. para penumpang masih semrawut.…