Boleh Mengelu-elu

Edisi: 03/04 / Tanggal : 1974-03-23 / Halaman : 38 / Rubrik : PWS / Penulis :


SEBELAS pasang muda-mudi mengawali upacara, menjinjing benih
padi. Sebarisan kaum ibu mengiring di belakang mereka, mengusung
seuntai padi di kepala. Menyusul kelompok bapak-bapak memikul
onggokan padi. Iring-iringan dari ke empat penjuru desa --
masing-masing terdiri dari 150 orang -- berjalan menuju tempat
upacara penumukan padi, dengan iringan musik calung. Gamelan
tradisionil ini pun namanya jadi "aneh" ketika 10 biji lesung
penuh padi ditumbuk-tumbuk. Yang pertama mendapat kehormatan
menumbuk padi adalah para pemuka agama, setelah mereka membaca
doa selamatan. Setelah semua padi lumat terkelupas,
berliter-liter padi itu pun dibagi samarata.

; Bikinan.

; Itulah upacara tumbuk padi di desa Cigugur kabupaten Kuningan
Jawa…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

R
RUSAK ?
1991-01-05

Bali mengalami perubahan setelah ada persentuhan dengan budaya luar dan terbuka untuk para turis. miquel…

B
BUKAN SEKADAR MEMBANGUN HOTEL
1991-01-05

Bali punya andil besar dalam pariwisata indonesia. menjadi tujuan wisata yang memiliki kelas tersendiri pembangunan…

P
PENUMPANG-PENUMPANG TAK BERBINTANG
1983-09-03

Pelayaran perdana km. kerinci, jakarta-padang dan jakarta-ujungpandang. jadi sasaran tukang catut. para penumpang masih semrawut.…