Label ‘baru’
Edisi: Edisi / Tanggal : 2020-07-11 / Halaman : / Rubrik : BHS / Penulis :
Setelah merdeka, negeri ini dua kali memasuki era berlabel baru, yakni orde baru dan normal baru (alihan dari new normal). Arti kata baru dalam kedua istilah itu sama: “belum pernah ada (dilihat) sebelumnya” atau “belum pernah didengar (ada) sebelumnya” (lihat Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi V). Beralaskan takrif itu, baru menyifatkan nomina orde; begitu pula terhadap normal—meski sejatinya kata sifat dalam bahasa Indonesia.
Esensi dan konteks istilah orde baru dan normal baru tentu berbeda. Orde baru lahir setelah pergolakan politik 1965; dalam formulasi resminya disebutkan sebagai tatanan sistem politik baru berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 yang dilaksanakan secara murni dan konsekuen (Ali Moertopo, Strategi Politik Nasional, 1974). Jadi orde baru adalah istilah politik. Selanjutnya, Orde Baru (dengan huruf “o” dan “b” kapital) menjadi julukan populer pemerintahan Presiden Soeharto, yang dengan kekukuhan otoritasnya mendominasi hampir semua segi kehidupan sosial kebangsaan.
Istilah normal baru…
Keywords: Bahasa, kolom bahasa, Bahasa Indonesia, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Pembantu: Dari Rumah Tangga sampai Presiden
2007-11-04Membantu dan menolong adalah contoh kata yang disebut bersinonim. keduanya dapat saling menggantikan: bisakah membantu/menolong…
Pusat Bahasa dan Sultan
2009-10-18Suatu waktu, cobalah anda membuka homepage resmi pusat bahasa departemen pendidikan nasional, www.pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/. situs tersebut…
Metafor dalam Diplomasi
2009-09-06Sudah 10 tahun bekas provinsi termuda indonesia, timor timur, yang berintegrasi pada 17 juli 1976…