Gosip

Edisi: Edisi / Tanggal : 2020-09-19 / Halaman : / Rubrik : BHS / Penulis :


Anindita S. Thayf*
ADA serombongan ibu yang viral setelah ditampilkan dalam film Tilik. Mereka tokoh perempuan yang mengobrol tanpa henti di sepanjang film. Seolah-olah hendak melampaui perannya sebagai pembesuk orang sakit—sebagaimana judul film itu, yang bermakna “menjenguk”—ibu-ibu ini ditonjolkan sebagai penggosip. Sebaliknya, tokoh laki-laki dibuat hanya berbicara seperlunya.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, gosip berarti “obrolan tentang orang-orang lain; cerita negatif tentang seseorang; pergunjingan”. Kata ini bermakna netral. Ironisnya, dalam film Tilik, pengertian yang netral ini menjadi bergender. Mengapa sebuah makna kata yang netral bisa menjadi bias gender, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun karya seni?
“Karena, begitu kita eksis,” kata Helene Cixous, “kita dilahirkan ke dalam bahasa dan bahasa berbicara kepada kita, mendiktekan hukumnya, hukum kematian.” Maka makna sebuah kata tidak lahir begitu saja. Ia muncul dalam…

Keywords: Bahasakolom bahasaBahasa Indonesia
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

Pembantu: Dari Rumah Tangga sampai Presiden
2007-11-04

Membantu dan menolong adalah contoh kata yang disebut bersinonim. keduanya dapat saling menggantikan: bisakah membantu/menolong…

P
Pusat Bahasa dan Sultan
2009-10-18

Suatu waktu, cobalah anda membuka homepage resmi pusat bahasa departemen pendidikan nasional, www.pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/. situs tersebut…

M
Metafor dalam Diplomasi
2009-09-06

Sudah 10 tahun bekas provinsi termuda indonesia, timor timur, yang berintegrasi pada 17 juli 1976…