Radikal, Reformasi, Dan Revolusi
Edisi: Edisi / Tanggal : 2021-06-19 / Halaman : / Rubrik : BHS / Penulis :
Ahmad Suaedy*
SERAPAN kata asing ke bahasa Indonesia sering kali tidak terelakkan karena tak tersedia kata yang mewakili persis arti dan maksud kata itu, terutama kata diskursus dan teknis dari bahasa Inggris. Ini bukan disebabkan oleh miskinnya kosakata Indonesia atau daerah dan maknanya, melainkan boleh jadi karena perbedaan kultur dan historis. Sayangnya, setelah diserap ke bahasa Indonesia, arti kata itu justru sering kali menyimpang, bisa peyoratif, kabur keluar dari arti semula, atau eufemistis.
Terhadap tiga kata, yakni radikal, reformasi, dan revolusi, tidak mudah mencari kata yang tepat dan sepadan untuk mengartikannya dalam kata Indonesia atau bahasa semua daerah di Tanah Air. Karena itu, ketiganya nyaris tak tergantikan dan harus diserap. Namun, setelah terserap, ketiga kata tersebut mengalami penyimpangan makna dari maksud aslinya ataupun arti dan maksud dalam serapan itu sendiri.
•••
Radikal dan radikalisme adalah kata yang sedang naik daun beberapa tahun terakhir ini, berkaitan dengan kampanye besar-besaran program pemerintah tentang pemberantasan terorisme dan radikalisme. Juga program Moderasi Beragam yang dimotori Kementerian Agama. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) tidak lupa membedakan arti…
Keywords: kolom bahasa, 
Foto Terkait
Artikel Majalah Text Lainnya
Pembantu: Dari Rumah Tangga sampai Presiden
2007-11-04Membantu dan menolong adalah contoh kata yang disebut bersinonim. keduanya dapat saling menggantikan: bisakah membantu/menolong…
Pusat Bahasa dan Sultan
2009-10-18Suatu waktu, cobalah anda membuka homepage resmi pusat bahasa departemen pendidikan nasional, www.pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/. situs tersebut…
Metafor dalam Diplomasi
2009-09-06Sudah 10 tahun bekas provinsi termuda indonesia, timor timur, yang berintegrasi pada 17 juli 1976…