Bergenang
Edisi: Edisi / Tanggal : 2021-10-16 / Halaman : / Rubrik : BHS / Penulis :
DI musim banjir, kita sering mendengar dan membaca kabar air tergenang lalu surut, baik secara alami maupun disedot. Lalu mengapa kata bergenang sebagai predikat jarang terdengar mengingat imbuhan ber- itu menunjukkan aktif dan sengaja, berbeda dengar prefiks ter- yang terkesan pasif dan tidak sengaja. Penggunaan kata ini seakan-akan menegaskan bahwa peristiwa itu tidak diinginkan oleh air. Padahal kita juga kadang membaca berita air bah menerjang perkampungan.
Bukan hanya subyek air, manusia kadang mengalami hal serupa. Misalnya saya terluka karena terantuk batu. Jelas, kejadian ini menunjukkan bahwa orang tersebut tidak secara sadar mengalami peristiwa yang tidak dikehendaki. Berbeda misalnya bila orang Barat mengalami nasib serupa, ia mungkin berseru, “I hurt my legs.” Di sini, saya tidak hanya mempunyai otonomi, tapi juga ditulis dengan huruf besar. Betapa individu…
Keywords: banjir, Banjir Jakarta, kolom bahasa, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Pembantu: Dari Rumah Tangga sampai Presiden
2007-11-04Membantu dan menolong adalah contoh kata yang disebut bersinonim. keduanya dapat saling menggantikan: bisakah membantu/menolong…
Pusat Bahasa dan Sultan
2009-10-18Suatu waktu, cobalah anda membuka homepage resmi pusat bahasa departemen pendidikan nasional, www.pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/. situs tersebut…
Metafor dalam Diplomasi
2009-09-06Sudah 10 tahun bekas provinsi termuda indonesia, timor timur, yang berintegrasi pada 17 juli 1976…