Dalang

Edisi: 11/47 / Tanggal : 2018-05-13 / Halaman : 54 / Rubrik : BHS / Penulis : Dhoni Zustiyantoro , ,


KITA mengenal dalang sebagai orang yang punya kemampuan retorika di atas rata-rata sekaligus piawai merangkai cerita. Masyarakat Jawa tradisional dengan enteng berujar "dhalang ora kurang lakon" ("dalang tidak kurang cerita") bagi mereka yang pandai berkelit dari kegaduhan yang sebenarnya diciptakan "dalang" sendiri. Menariknya, selain mengartikan dalang sebagai orang yang mahir memainkan dan menceritakan wayang, kamus memaknakan dalang sebagai orang yang membujuk dan menyebabkan tindakan jahat.

Kamus Bausastra Jawa (Balai Bahasa Yogyakarta, 2001: 143) mengartikan dalang sebagai "wong sing njalari (ngojok-ojoki) tumindak kadurjanan (rerusuh)", orang yang menyebabkan (membujuk) tindakan kejahatan (tidak sopan secara kelakuan, perkataan, dan sebagainya). Kita melihat ada dua tegangan dalam pemaknaan menurut kamus. Pertama, dalam memainkan dan menceritakan wayang, masyarakat Jawa tradisional meyakini bahwa dalang memiliki…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

Pembantu: Dari Rumah Tangga sampai Presiden
2007-11-04

Membantu dan menolong adalah contoh kata yang disebut bersinonim. keduanya dapat saling menggantikan: bisakah membantu/menolong…

P
Pusat Bahasa dan Sultan
2009-10-18

Suatu waktu, cobalah anda membuka homepage resmi pusat bahasa departemen pendidikan nasional, www.pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/. situs tersebut…

M
Metafor dalam Diplomasi
2009-09-06

Sudah 10 tahun bekas provinsi termuda indonesia, timor timur, yang berintegrasi pada 17 juli 1976…