Perilaku Bahasa Politik
Edisi: 19/47 / Tanggal : 2018-07-08 / Halaman : 91 / Rubrik : BHS / Penulis : Joni Endardi, ,
KONDISI masyarakat berbangsa dan bernegara di Indonesia akhir-akhir ini tampak berkembang secara terpola. Kondisinya bisa ditelisik melalui psikologi bahasa. Beragam komentar muncul di media massa, baik cetak, online, maupun elektronik, terutama menjelang pemilihan presiden 2019. Cepatnya laju teknologi informasi mempengaruhi perilaku berbahasa masyarakat Indonesia.
Perilaku bahasa politik yang bermakna pragmatisme terus bergulir tanpa dibatasi ruang dan waktu. Kapan pun dan di mana pun, perilaku bahasa politik berkembang secara masif dan cepat. Istilah "silaturahmi politik", "poros tengah", "#2019GantiPresiden", dan "#2019TetapJokowi", misalnya, terus mengemuka untuk mendongkrak atau menurunkan popularitas calon kontestan pada pemilihan presiden 2019.
Silaturahmi politik merupakan frasa yang sering muncul di tengah masyarakat menjelang pemilihan presiden.…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Pembantu: Dari Rumah Tangga sampai Presiden
2007-11-04Membantu dan menolong adalah contoh kata yang disebut bersinonim. keduanya dapat saling menggantikan: bisakah membantu/menolong…
Pusat Bahasa dan Sultan
2009-10-18Suatu waktu, cobalah anda membuka homepage resmi pusat bahasa departemen pendidikan nasional, www.pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/. situs tersebut…
Metafor dalam Diplomasi
2009-09-06Sudah 10 tahun bekas provinsi termuda indonesia, timor timur, yang berintegrasi pada 17 juli 1976…