Metamorfosis Kecebong

Edisi: 20/47 / Tanggal : 2018-07-15 / Halaman : 40 / Rubrik : BHS / Penulis : Rainy M.P. Hutabarat, ,


METAMORFOSIS kecebong? Apakah yang muncul dalam pikiran? Dari binatang kecil menyerupai ikan dan berenang-renang di kolam lalu menjadi amfibi berkaki empat dan kalau berjalan melompat-lompat? Bukan. Ini bukan soal hewan, melainkan sebuah fenomena gerakan sosial virtual yang muncul dalam pemilihan
presiden 2014 dan tahun politik 2018. Pelabelan dari kubu seberang yang awalnya dialami sebagai pelecehan, ejekan, atau sindiran itu belakangan diklaim sebagai nama kubu sendiri.

”Kecebong” dan ”kampret” adalah dua julukan untuk dua kubu yang bersaing dalam pemilihan presiden 2014 dan berlanjut hingga sekarang. Pendukung Prabowo Subianto memberikan julukan ”kecebong”, ”cebong”, atau ”cebonger” kepada pendukung Joko Widodo. Selain kecebong, ada julukan ”Jokodok”,
akronim dari Jokowi dan kodok, yang masih ”turunan” dari kecebong. Sedangkan
”kampret” atau ”kampreter” merupakan pelesetan dari KMP—singkatan dari Koalisi Merah Putih—yang…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

Pembantu: Dari Rumah Tangga sampai Presiden
2007-11-04

Membantu dan menolong adalah contoh kata yang disebut bersinonim. keduanya dapat saling menggantikan: bisakah membantu/menolong…

P
Pusat Bahasa dan Sultan
2009-10-18

Suatu waktu, cobalah anda membuka homepage resmi pusat bahasa departemen pendidikan nasional, www.pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/. situs tersebut…

M
Metafor dalam Diplomasi
2009-09-06

Sudah 10 tahun bekas provinsi termuda indonesia, timor timur, yang berintegrasi pada 17 juli 1976…