Maksim Hukum
Edisi: 31/48 / Tanggal : 2019-09-29 / Halaman : 72 / Rubrik : BHS / Penulis : E. Fernando M. Manullang, ,
NARASI hukum naik daun karena hujan peribahasa Latin yang dilontarkan dalam sidang sengketa pemilihan presiden di Mahkamah Konstitusi beberapa bulan lalu. Decak kagum menyeruak karena peribahasa-peribahasa Latin itu bak cahaya nan mencerahkan, yang menghapus rasa sebal akibat debat hukum yang bising dengan argumen pasal dan ayat. Hujan peribahasa itu diberi predikat: postulat atau asas.
Predikat postulat ini agak menyesatkan karena postulat sama dengan aksioma. Dalam aksioma, sesuatu itu dipercaya benar. Padahal peribahasa Latin itu belum tentu diterima benar adanya, seperti dikatakan George F. Wharton (1878). Contohnya peribahasa Latin yang mengatakan ââ∠âorang dapat merusak properti orangâââ¬ÃÂ. Padahal itu bisa dilakukan apabila hukum membolehkannya.
Heikki E. S. Mattila (2006) mengatakan maksim hukum…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Pembantu: Dari Rumah Tangga sampai Presiden
2007-11-04Membantu dan menolong adalah contoh kata yang disebut bersinonim. keduanya dapat saling menggantikan: bisakah membantu/menolong…
Pusat Bahasa dan Sultan
2009-10-18Suatu waktu, cobalah anda membuka homepage resmi pusat bahasa departemen pendidikan nasional, www.pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/. situs tersebut…
Metafor dalam Diplomasi
2009-09-06Sudah 10 tahun bekas provinsi termuda indonesia, timor timur, yang berintegrasi pada 17 juli 1976…