Pencitraan
Edisi: Edisi / Tanggal : 2021-12-11 / Halaman : / Rubrik : BHS / Penulis :
TAHUN 2024 belum tampak, tapi persaingan menuju “RI-1” mulai beriak. Kelompok-kelompok relawan menggelar deklarasi memasyarakatkan bakal calon presiden. Ibarat ombak, kalau membesar, tandanya dukungan melimpah. Tapi, jika riak-riak saja, perlu strategi baru mengenalkan para bakal calon presiden itu.
Para bakal calon presiden juga menjual dan mempromosikan diri. Dalam politik Indonesia, mereka yang memoles-moles diri untuk terkenal disebut sedang melakukan “pencitraan”. Label ini begitu populer seolah-olah merujuk pada “tipu daya” atau “muslihat”. Padahal berdasarkan konvensi yang paling denotatif, sebagaimana direkam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), “pencitraan” netral, bahkan cenderung positif, yakni “proses, cara membentuk citra mental pribadi atau gambaran sesuatu; penggambaran”.
Konkretnya, pencitraan adalah cara seseorang membawakan/menampilkan dirinya di tengah khalayak agar eksistensinya dapat diterima. Sudah seyogianya tiap orang mencitrakan diri sepanjang ia telah berakal cukup. Pencitraan yang begini berlangsung sepanjang waktu.
Ketika berkolokasi dengan…
Keywords: kolom bahasa, Calon Presiden 2024, Buzzer | Influencer, KBBI, 
Foto Terkait
Artikel Majalah Text Lainnya
Pembantu: Dari Rumah Tangga sampai Presiden
2007-11-04Membantu dan menolong adalah contoh kata yang disebut bersinonim. keduanya dapat saling menggantikan: bisakah membantu/menolong…
Pusat Bahasa dan Sultan
2009-10-18Suatu waktu, cobalah anda membuka homepage resmi pusat bahasa departemen pendidikan nasional, www.pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/. situs tersebut…
Metafor dalam Diplomasi
2009-09-06Sudah 10 tahun bekas provinsi termuda indonesia, timor timur, yang berintegrasi pada 17 juli 1976…