Pekan, Pasar, Bandar
Edisi: Edisi / Tanggal : 2022-05-14 / Halaman : / Rubrik : BHS / Penulis :
UNSUR kata pekan pada Pekan Olahraga Nasional (PON), menurut Samsudin Adlawi, tak lagi cocok sebagai bagian dari nama lomba gerak badan di Tanah Air itu (lihat kolomnya, “Bukan Lagi PON”, Tempo, 15-21 November 2021). Argumennya, sejak digelar pertama kali di Solo (1948) hingga yang terakhir di Papua (2021), kebanyakan jadwal PON melenceng dari tujuh hari, tidak sesuai dengan arti kata pekan yang disandangnya. Ditunjukkan, PON I hanya berlangsung empat hari, sedangkan yang terakhir melar hingga 24 hari. Bahkan PON II dan VI (keduanya di Jakarta, 1951 dan 1965) digeber masing-masing 37 hari dan 34 hari.
Tentu tak salah mengartikan pekan sebagai satuan waktu berdurasi tujuh hari alias seminggu seperti terbaca pada kamus-kamus umum bahasa Indonesia. Dalam kamus Poerwadarminta (1976) disebutkan bahwa pekan ialah “minggu (7 hari)”; begitu pula bunyi definisi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Badan Bahasa. Kamus tesaurus Eko Endarmoko (2007) dan Pusat Bahasa (2009) pun…
Keywords: Pekan Olahraga Nasional | PON, kolom bahasa, Bahasa Indonesia, KBBI, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Pembantu: Dari Rumah Tangga sampai Presiden
2007-11-04Membantu dan menolong adalah contoh kata yang disebut bersinonim. keduanya dapat saling menggantikan: bisakah membantu/menolong…
Pusat Bahasa dan Sultan
2009-10-18Suatu waktu, cobalah anda membuka homepage resmi pusat bahasa departemen pendidikan nasional, www.pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/. situs tersebut…
Metafor dalam Diplomasi
2009-09-06Sudah 10 tahun bekas provinsi termuda indonesia, timor timur, yang berintegrasi pada 17 juli 1976…