Insyaallah
Edisi: 2 Apri / Tanggal : 2023-04-02 / Halaman : / Rubrik : BHS / Penulis :
PEMAKAIAN frasa “insyaallah” ataukah “inshaallah” tampaknya masih menjadi perdebatan diam-diam para penggunanya. Kita masih bisa menemukannya dalam jagat media sosial. Mana yang benar di antara keduanya?
Fokus perbedaannya terletak pada lema ?? (sya’a) yang berarti menghendaki. Lema ?? (?a’a) merupakan kata turunan yang bermakna tumbuh. Jauh maknanya dari makna “jika Allah menghendaki”.
Sebenarnya telah banyak yang menjelaskan mana yang benar dan salah. Ada Pedoman Transliterasi Arab Latin yang merupakan hasil keputusan bersama Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 158 Tahun 1987 dan Nomor 0543b/U/1987 yang seharusnya dijadikan patokan. Huruf ? (syin) dilambangkan dengan “sy”, sementara huruf ? (shad) dilambangkan dengan “?” (s dengan titik di bawah. Lantaran kesulitan memakai abjad dengan tanda titik bawah, akhirnya dipakailah lambang “sh”). Dengan begini, sebenarnya sudah jelas bagaimana penulisannya dalam bahasa Indonesia yang benar.
Lalu mengapa masih saja…
Keywords: Bahasa, Bahasa Indonesia, KBBI, Makna Kata, Insyaallah, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Pembantu: Dari Rumah Tangga sampai Presiden
2007-11-04Membantu dan menolong adalah contoh kata yang disebut bersinonim. keduanya dapat saling menggantikan: bisakah membantu/menolong…
Pusat Bahasa dan Sultan
2009-10-18Suatu waktu, cobalah anda membuka homepage resmi pusat bahasa departemen pendidikan nasional, www.pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/. situs tersebut…
Metafor dalam Diplomasi
2009-09-06Sudah 10 tahun bekas provinsi termuda indonesia, timor timur, yang berintegrasi pada 17 juli 1976…