Kesalahan-kesalahan Dalam Kbbi
Edisi: 16 Jul / Tanggal : 2023-07-16 / Halaman : / Rubrik : BHS / Penulis :
RAMADAN silam, saya berhasil mengkhatamkan Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI. Selama 10 tahun lebih bergelut dalam dunia penulisan, saya sesekali membuka kamus tersebut. Kalau tidak untuk mencari makna sejumlah kata, ya, dalam rangka memastikan kebakuan mereka.
Edisi kelima KBBI yang dicetak perdana pada 2016 jauh lebih tebal daripada edisi keempat. Penyusun kamus tersebut, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, mengklaim terdapat hampir 110 ribu lema dalam edisi teranyar, lebih banyak sekitar 20 ribu kata daripada edisi sebelumnya. Dari mana tambahan lema sebanyak itu? Salah satu sumbernya adalah nama-nama geografis.
Membaca satu per satu ratusan ribu lema KBBI dari a sampai zus, terselip nama-nama geografis, yakni provinsi, kabupaten, dan kota di Tanah Air. Celakanya, sebagian kecil dari definisi kata-kata tersebut mengandung kesalahan. Di lema “Lhokseumawe”, misalnya, KBBI menjelaskan kata itu sebagai “kabupaten di Provinsi Aceh”. Ini jelas keliru karena Lhokseumawe adalah sebuah daerah otonom berstatus kota.
Masih di Aceh, ada blunder dalam lema “Nagan Raya” yang disebutkan sebagai “kota (madya) di Provinsi Aceh”.…
Keywords: Kabupaten Tapanuli Utara, DPD, kolom bahasa, KBBI, Makna Kata, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Pembantu: Dari Rumah Tangga sampai Presiden
2007-11-04Membantu dan menolong adalah contoh kata yang disebut bersinonim. keduanya dapat saling menggantikan: bisakah membantu/menolong…
Pusat Bahasa dan Sultan
2009-10-18Suatu waktu, cobalah anda membuka homepage resmi pusat bahasa departemen pendidikan nasional, www.pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/. situs tersebut…
Metafor dalam Diplomasi
2009-09-06Sudah 10 tahun bekas provinsi termuda indonesia, timor timur, yang berintegrasi pada 17 juli 1976…