Aktivitas Pengguna Tinder Meningkat Selama Pandemi Covid-19
Oleh
Sabtu, 23 Oktober 2021 10:59 WIB
Aplikasi kencan virtual Tinder mengumumkan terjadi peningkatan aktivitas selama pandemi. Tinder mencatat, per Februari 2021 terjadi peningkatan rata-rata harian pengiriman pesan sebesar 19 persen dalam setahun.
Dalam waktu yang sama, percakapan antar pengguna juga meningkat selama 32 persen. Selain itu, terdapat 11 persen lebih banyak kegiatan menggeser profil (swipe) dan 42 persen lebih banyak kecocokan per pengguna Tinder pada 2020.
Bahkan pada 29 Maret 2020, Tinder pertama kalinya mencatatkan jumlah geser profil tertinggi dalam sejarah: 3 miliar swipe dalam sehari. Jumlah itu 130 kali lebih banyak dibanding tahun sebelumnya.
“Tahun ini (2020) jadi tahun tersibuk dalam sejarah kami. Dan akan jadi sepenuhnya dekade baru dalam dunia perkencanan,” tulis Tinder dalam laporan The Future of Dating is Fluid yang dirilis pada Februari 2021
Aplikasi yang pertama kali rilis pada 2012 itu jadi pilihan pengguna untuk tetap terhubung dengan orang lain ketika mereka harus menjalani isolasi lantaran penyebaran wabah. Sebanyak 60 persen pengguna mengaku menggunakan aplikasi itu karena mereka kesepian dan ingin terhubung dengan orang-orang.
Ada sejumlah momen peningkatan aktivitas swipe Tinder. Seperti pra-Halloween pada 25 Oktober 2020, lockdown pertama pada 5 April 2020, dan pada hari Valentine pada 14 Februari 2021.
Di Indonesia, Tinder merupakan aplikasi kencan daring favorit pilihan para pemburu afeksi. Dalam survei yang dilakukan Rakuten Insight pada September 2020, terdapat 57,6 persen responden di Indonesia menggunakan Tinder, tertinggi di antara aplikasi kencan daring lainnya.