Paus Fransiskus Paus Pertama dari Benua Amerika, Negara Mana Saja yang Menjadi Asal Para Paus?
Oleh
Kamis, 5 September 2024 22:19 WIB
Pimpinan Gereja Katolik Dunia, Paus Fransiskus memberkati seorang anak saat ibadah Misa Kudus bersama Paus Fransiskus di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis, 5 September 2024. Misa akbar yang dipimpin oleh Paus Fransiskus tersebut diikuti sebanyak 86 ribu umat Katolik. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pemimpin tertinggi Gereja Katolik sedunia, Paus Fransiskus, berkunjung ke Indonesia pada Selasa, 3 September 2024 hingga Jumat, 6 September 2024. Pada hari ini, Kamis, 5 September 2024, Paus Fransiskus memimpin misa akbar di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, yang dihadiri oleh puluhan ribu umat Katolik.
Paus Fransiskus, yang memiliki nama asli Jorge Mario Bergoglio, berasal dari Keuskupan Buenos Aires, Argentina. Ia merupakan paus pertama yang berasal dari benua Amerika. Di era modern Gereja Katolik, Paus Fransiskus merupakan Paus pertama yang berasal dari luar Eropa. Berdasarkan data PopeHistory.com, terakhir kali pemimpin Gereja Katolik berasal dari luar Eropa adalah Paus Gregorius III pada tahun 731 hingga 741, yang berasal dari wilayah Bizantium, yang saat ini merupakan wilayah negara Suriah.
Dalam sejarah panjang Gereja Katolik, Italia memiliki peran yang sangat dominan sebagai negara asal para Paus. Dari total 266 Paus yang pernah memimpin Gereja Katolik sejak abad pertama hingga saat ini, sebanyak 217 orang berasal dari Italia. Dominasi Italia ini tidak terlepas dari fakta bahwa Vatikan, pusat Gereja Katolik dunia, terletak di jantung kota Roma. Kedekatan geografis dan kultural antara Italia dan Vatikan menjadi faktor utama mengapa sebagian besar Paus berasal dari negara tersebut.
Meskipun demikian, dalam beberapa dekade terakhir mulai terlihat pergeseran tren. Paus Yohanes Paulus II yang berasal dari Polandia terpilih pada tahun 1978, diikuti oleh Paus Benediktus XVI dari Jerman pada 2005. Puncaknya adalah pengangkatan Paus Fransiskus dari Argentina pada 2013.