Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Indonesia Lampaui Target di Paralimpiade Paris 2024

Selasa, 10 September 2024 16:33 WIB

Aksi atlet para atletik Indonesia, Karisma Evi Tiarani (kiri) dalam pertandingan nomor 100 meter putri klasifikasi T42/63 Paralimpiade di Stade de France, Prancis, 7 September 2024. Karisma Evi Tiarani menyabet medali perak di Paralimpiade Paris 2024 dan berhasil memecahkan rekor dunia klasifikasi T42 dalam satu hari di kejuaraan ini. REUTERS/Stephanie Lecocq

Paralimpiade Paris 2024 resmi berakhir pada Minggu, 8 September 2024. Berdasarkan klasemen perolehan medali, Cina menjadi juara umum dengan 94 emas, 76 perak, dan 50 perunggu. Sedangkan Indonesia menempati peringkat 50 dengan membawa pulang 14 medali yang terdiri dari 1 emas, 8 perak, dan 5 perunggu

Pencapaian ini melampaui perolehan medali pada Paralimpiade Tokyo 2020, meskipun peringkat Indonesia dalam klasemen akhir turun dari posisi 43 ke 50. Namun, atlet Paralimpiade Indonesia sukses melebihi target 6 medali yang terdiri dari 1 emas, 2 perak, dan 3 perunggu. 

Cabang olahraga bulutangkis menjadi penyumbang medali terbesar bagi kontingen Indonesia, dengan 1 emas, 4 perak, dan 3 perunggu. Emas diraih oleh pasangan ganda campuran Hikmat Ramdani dan Leani Ratri Oktila di kelas SL3-SU5. Leani juga menambah 1 medali perak dari nomor tunggal putri, menjadikannya atlet paralimpiade terbaik Indonesia dengan total 3 emas dan 2 perak dari dua edisi Paralimpiade terakhir.

Prestasi bersejarah ditorehkan tim boccia Indonesia dengan membawa pulang 2 perak dan 2 perunggu dari Paralimpiade Paris 2024. Untuk diketahui, Paralimpiade Paris 2024 merupakan ajang debut bagi tim boccia Indonesia di Paralimpiade. Kemudian tambahan medali juga datang dari cabang atletik sebanyak 2 perak melalui Saptoyogo Purnomo di nomor lari 100 meter T37 putra dan Karisma Evi Tiarani di nomor lari 100 meter T63 putri.

Paralimpiade Paris 2024 merupakan keikutsertaan Indonesia ke-12 dalam ajang Paralimpiade Musim Panas. Indonesia pertama kali ikut serta dalam ajang ini di Paralimpiade Toronto 1976. Sejak itu, Indonesia hampir selalu rutin berpartisipasi dalam ajang Paralimpiade Musim Panas, dan hanya pernah absen sekali dalam ajang Paralimpiade Barcelona 1992.