Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Latar Belakang Pendidikan Menteri Kabinet Merah Putih

Kamis, 31 Oktober 2024 20:25 WIB

Jajaran menteri Kabinet Merah Putih bertolak menuju Magelang, Jawa Tengah dengan menumpang pesawat Hercules TNI AU. Mereka mengikuti pembekalan di Akademi Militer, Magelang selama tiga hari mulai 25 hingga 27 Oktober 2024. X/Kadir_Karding

Presiden Prabowo Subianto melantik para menterinya pada Senin, 21 Oktober 2024 di Istana Negara, Jakarta. Total ada 48 menteri yang menjadi bagian dari Kabinet Merah Putih.

Riset yang dilakukan Tempo menemukan bahwa dari 48 orang menteri tersebut, sebagian besar memiliki latar belakang pendidikan yang relatif tinggi, mengingat lulusan S2 dan S3 Indonesia berjumlah kurang dari satu persen dari penduduk produktif. Sebanyak 36 orang tercatat memiliki gelar lebih tinggi dari sarjana atau setara sarjana, dengan rincian 17 orang bergelar magister, 13 orang mendapatkan gelar doktor, dan enam orang tercatat memiliki gelar profesor. 

Jumlah profesor yang menempati jabatan menteri di Kabinet Merah Putih pun lebih banyak dibanding Kabinet Indonesia Maju saat awal pelantikan. Saat itu, Joko Widodo menunjuk lima orang profesor sebagai menteri di awal Kabinet Indonesia Maju, yakni Mahfud MD (Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan), Muhadjir Effendy (Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan), Pratikno (Menteri Sekretaris Negara), Yasonna Laoly (Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia), dan Bambang Brodjonegoro (Menteri Riset dan Teknologi).