Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sejarah Perolehan Medali Indonesia Jelang Olimpiade Paris 2024

Jumat, 26 Juli 2024 16:27 WIB

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berfoto dengan sejumlah atlet saat pelepasan kontingen Indonesia untuk Olimpiade Paris 2024 di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu, 10 Juli 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri

Olimpiade Paris 2024 akan menjadi keikutsertaan Indonesia ke-17 dalam ajang Olimpiade Musim Panas. Indonesia pertama kali ikut serta dalam ajang ini di Olimpiade Helsinki 1952.

Sejak keikutsertaan di Helsinki, Indonesia hampir selalu rutin berpartisipasi dalam ajang Olimpiade Musim Panas. Indonesia hanya pernah absen sebanyak 2 kali dalam ajang Olimpiade. Pertama pada Olimpiade Tokyo 1964 karena mendapat sanksi dari Komite Olimpiade International (IOC) akibat partisipasi dalam ajang olahraga Games of the New Emerging Forces (Ganefo) yang digagas Presiden Sukarno. Kedua pada Olimpiade Moskow 1980, karena ambil bagian dari boikot yang dimotori Amerika Serikat sebagai protes terhadap invasi Uni Soviet ke Afghanistan.

Sepanjang 16 kali partisipasi Indonesia dalam Olimpiade Musim Panas sebelum Olimpiade Paris 2024, Indonesia telah mencatatkan raihan medali sebanyak 35, terdiri dari 7 emas, 14 perak, dan 14 perunggu. Indonesia pertama kali meraih medali pada Olimpiade Seoul 1988, yakni 1 perak yang disumbangkan tim panahan putri.

Bulu tangkis menjadi cabang olahraga (cabor) yang mendominasi sumbangan medali Indonesia di Olimpiade. Ketika pertama kali dinyatakan sebagai cabor resmi di Olimpiade Barcelona 1992, bulu tangkis langsung mengantongi 2 emas dan 2 perak bagi kontingen Indonesia. Sejak itu bulu tangkis punya tradisi menyumbangkan emas bagi kontingen Indonesia, kecuali di Olimpiade London 2012.

Cabor lain yang jadi pundi-pundi medali bagi Indonesia ialah angkat besi. Angkat besi telah menyumbang 7 perak dan 8 perunggu sepanjang keikutsertaan Indonesia di Olimpiade. Angkat besi pertama kali merebut medali pada Olimpiade Sydney 2000 dengan torehan 1 perak dan 2 perunggu. Sejak itu angkat besi rutin panen medali bagi Indonesia di setiap Olimpiade, meski belum ada satu pun raihan emas.