Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perkembangan Harga Minyak Goreng pada 29 Maret 2022

Kamis, 31 Maret 2022 06:03 WIB

Data Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok Kementerian Perdagangan (SP2KP) menunjukkan bahwa harga rata-rata nasional minyak goreng curah pada kemarin berada di Rp 18.300 per liter. Jumlah itu lebih mahal Rp 4.300 dari harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah. Untuk diketahui, HET itu telah berlaku sejak 16 Maret lalu.

Berdasarkan grafik interaktif di atas, terlihat bahwa tidak sekalipun harga minyak goreng curah menyentuh HET sejak awal Maret. Bahkan trennya cenderung naik, sama seperti harga minyak goreng kemasan. Data SP2KP menunjukkan bahwa rata-rata harga nasional minyak goreng curah sepanjang bulan ini hingga kemarin adalah Rp 16.800 per liter. Sebagai informasi, sebelum ditetapkan menjadi Rp 14 ribu per liter, HET minyak goreng curah adalah Rp 11.500 per liter.

 

Dari peta interaktif di atas, harga minyak goreng curah termurah pada kemarin adalah di Provinsi Kepulauan Riau dan Kalimantan Tengah, dengan harga sesuai HET. Disusul Aceh dengan harga Rp 14.750 per liter. Sedangkan harga termahal ialah di Provinsi Papua Barat sebesar Rp 25 ribu per liter.

Tren kenaikan harga juga terlihat pada harga minyak goreng kemasan sederhana dan premium. Pada kemarin, harga minyak goreng kemasan sederhana menyentuh angka Rp 23 ribu per liter, naik Rp 200 dari harga di hari sebelumnya. Sedangkan harga minyak goreng kemasan premium berada di Rp 25.600 per liter, naik Rp 100 dalam waktu yang sama.

Sebelumnya, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi sempat menetapkan HET minyak goreng kemasan pada 1 Februari lalu. Kemasan sederhana dipatok Rp 13.500 per liter, dan kemasan premium Rp 14.000 per liter. Kemudian kebijakan itu dicabut pada tanggal 16 Maret.

Sama seperti minyak goreng curah, minyak goreng kemasan selalu berada di atas HET, bahkan langsung melambung usai kebijakan HET dicabut. Data SP2KP mencatat bahwa rata-rata harga minyak goreng kemasan sederhana sepanjang bulan Maret adalah Rp 19 ribu per liter, sedangkan kemasan premium sebesar Rp 21 ribu per liter.