Pertumbuhan ekonomi diperkirakan masih redup hingga akhir tahun ini. Kepala Ekonom PT Bank CIMB Niaga Tbk Adrian Panggabean mengatakan, pelemahan aktivitas ekonomi akan berlanjut hingga triwulan pertama tahun depan. Pertumbuhan ekonomi pada triwulan terakhir tahun ini pun masih akan berada di zona negatif, terkontraksi sebesar minus 2,3 persen.
"Bila kontraksi struktural berlanjut sampai awal tahun depan, Indonesia akan berada dalam zona resesi yang bahkan lebih panjang dibanding krisis moneter di 1998," ujarnya, akhir pekan lalu.
Sebelumnya, berdasarkan asesmen pada September lalu, pemerintah memastikan pertumbuhan ekonomi triwulan ketiga tahun ini bakal terkontraksi di kisaran -2,9 hingga -1 persen. Artinya, perekonomian mengalami pertumbuhan negatif selama dua triwulan berturut-turut setelah pada triwulan kedua 2020 terkontraksi -5,32 persen.