Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kematian Tenaga Kesehatan akibat Covid-19 Juni 2021

Selasa, 29 Juni 2021 18:50 WIB

Jumlah kematian tenaga kesehatan (nakes) di Indonesia akibat Covid-19 kembali menunjukkan kenaikan. Berdasarkan data yang didapat dari relawan LaporCovid-19 per 28 Juni 2021, jumlah kematian nakes pada Juni 2021 mencapai 52 kasus. Itu adalah jumlah tertinggi dalam tiga bulan terakhir.

Rekor kematian nakes tertinggi terjadi pada Desember 2020 dan Januari 2021, mencapai 141 dan 158 kasus. Kemudian angka tersebut turun menjadi 78 kasus pada Februari 2021 dan terus menurun hingga April 2021 mencapai 11 kasus. Kasus kematian nakes kembali naik pada Mei 2021 menjadi 18 kasus dan kini angka tersebut naik sekitar tiga kali lipat dari bulan sebelumnya. Tidak menutup kemungkinan jumlah tersebut akan terus bertambah mengingat bulan Juni masih belum berakhir.

Kenaikan jumlah kematian nakes sejalan dengan jumlah kasus harian Covid-19 Indonesia yang merangkak naik. Jumlah kasus harian Indonesia sempat memecahkan rekor baru pada 27 Juni 2021 dengan 21.342 kasus baru. Meski keesokan harinya kasus harian turun ke angka 20.694 kasus, namun angka tersebut masih lebih tinggi dibanding jumlah kasus harian sebelum Juni 2021 yang tidak pernah menyentuh angka 20.000.

Berdasarkan catatan Tim Mitigasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) per 25 Juni 2021, kematian dokter di Indonesia pada Juni 2021 mencapai 26 kasus. Jumlah tersebut naik hampir empat kali lipat dari catatan Mei 2021 dan tidak menutup kemungkinan jumlah tersebut akan terus bertambah hingga bulan Juni berakhir. Jumlah tersebut hampir menyamai catatan kematian dokter di bulan Februari 2021 yang mencapai 31 kasus. Perlu digarisbawahi bahwa angka kematian dokter pada Februari 2021 itu sedang dalam tren menurun setelah mencapai rekor pada Januari 2021 sebanyak 65 kasus.

Jumlah kematian perawat pada Juni 2021 juga menunjukkan tren serupa. Berdasarkan data Tim Penanganan Covid-19 Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPP PPNI), angka kematian perawat per 29 Juni 2021 menyentuh 34 kasus, naik drastis dibanding catatan bulan Mei lalu sebanyak empat kasus. “Naik delapan kali lipat dibanding bulan lalu,” ujar Ketua Tim Penanganan Covid-19 DPP PPNI Jajat Sudrajat melalui pesan Whatsapp pada Selasa, 29 Juni 2021.

Jumlah tersebut melampaui catatan Februari 2021 yang saat itu mencapai 22 kasus. Rekor kematian perawat terjadi pada Desember 2020 dan Januari 2021 sebanyak 45 dan 49 kasus. Menimbang bulan Juni masih belum berakhir, bukan hal mustahil jika jumlah tersebut akan terus bertambah.

Wakil Ketua Umum Pengurus Besar IDI Slamet Budiarto pun mendesak pemerintah memberi booster alias suntikan dosis ketiga vaksin Covid-19 kepada nakes agar mendapat perlindungan lebih. Ini dikarenakan masih ada sejumlah dokter yang meninggal itu setelah mendapatkan vaksinasi Covid-19.

“Ini sebagian besar dokter yang meninggal sudah divaksin dua kali, artinya ini terkait efikasi vaksin,” kata Slamet pada diskusi virtual, Selasa, 29 Juni 2021. Slamet tidak menyebut jumlah detail dokter yang meninggal akibat Covid-19 meski sudah menjalani vaksinasi.

Nakes di Indonesia telah mendapat vaksin Sinovac dengan efikasi 65,3 persen sejak Januari 2021. Sejumlah epidemiolog lantas menilai booster dengan jenis vaksin berbeda yang memiliki efikasi lebih tinggi perlu diberikan kepada nakes guna mengurangi risiko penularan, terlebih dengan meluasnya varian Delta.