Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Indonesia di Antara 10 Negara Pemberi Bonus Tertinggi untuk Peraih Emas Olimpiade

Rabu, 4 Agustus 2021 16:46 WIB

Ganda putri bulu tangkis Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu sukses menyumbangkan emas bagi kontingen Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 usai mengalahkan ganda putri Cina, Jia Yifan/Chen Qingchen di final. Greysia/Apriyani pun dipastikan akan meraih Rp 5 miliar, sama dengan hadiah peraih emas di Olimpiade Rio de Janeiro 2016.

“Tidak ada perubahan kebijakan. Emas Rp 5 miliar, perak Rp 2 miliar dan perunggu Rp 1 miliar,” kata Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga, Gatot S. Dewa Broto saat dihubungi Tempo pada Kamis, 8 Juli 2021. Gatot juga memastikan uang hadiah itu tidak akan dipotong pajak seperti yang telah diterapkan di 2016.

“Angka Rp 5 miliar itu sudah tertinggi nomor dua setelah Singapura dan jumlah itu diakui negara lain cukup besar,” kata dia. 

Dikutip dari Forbes, besaran hadiah bagi atlet Indonesia peraih emas Olimpiade terbesar keempat di dunia, serta kedua terbesar setelah Singapura di wilayah Asia Tenggara. Singapura menjanjikan hadiah 1 juta dolar Singapura, setara Rp 10,6 miliar, bagi atletnya yang meraih emas di Olimpiade Tokyo 2020.

Jumlah itu tentu berkali-kali lipat dari bonus atlet AS yang notabene merupakan negara unggulan dalam Olimpiade. AS memberi bonus 37.500 dolar AS atau Rp 537 juta bagi setiap atlet yang meraih emas di Olimpiade Tokyo 2020. Sedangkan atlet Jepang selaku tuan rumah mendapat bonus 5 juta yen, setara dengan Rp 654 juta, jika berhasil meraih emas. Khusus tim bisbol Jepang, setiap pemain akan menerima tambahan bonus 10 juta yen atau setara Rp 1,3 miliar jika berhasil meraih emas.

Namun ada pula negara-negara yang tidak memberi bonus bagi atlet-atletnya yang berhasil medali di Olimpiade Tokyo 2020, seperti Britania Raya, Selandia Baru, Norwegia, dan Swedia. Ada pula negara-negara kecil yang melakukan hal serupa, seperti Saint Kitts dan Nevis, Tonga atau Kepulauan Virgin. 

Selain hadiah uang sebesar Rp 5 miliar dari pemerintah, masih ada sejumlah bonus yang menanti Greysia/Apriyani dari kalangan pemerintah, BUMN, maupun swasta. Salah satunya adalah Tempo Media Group yang memberi hadiah akses gratis langganan seumur hidup produk digital Tempo.

“Reward ini sebagai bentuk terima kasih dan syukur atas keberhasilan Greysia/Apriyani meraih medali emas di Tokyo. Tempo ingin mengajak semua orang Indonesia berlomba mendukung atlet kita yang membanggakan,” ujar Direktur Utama PT Info Media Digital (Tempo.co), Wahyu Dhyatmika pada Selasa, 3 Agustus 2021.