Harga Pertamax Naik ke Kisaran Rp 12.500 - 13.000 per Liter

Perusahaan migas negara Pertamina resmi menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax pada hari ini. Pertamax yang semula dihargai Rp 9.000 per liter, kini harganya naik pada kisaran Rp 12.500 hingga Rp 13.000 per liter.

Dengan kata lain, harga Pertamax mengalami kenaikan sekitar 39-44 persen, tergantung per daerah. Kenaikan itu tidak mencapai perkiraan harga keekonomian dari Kementerian Energi, Sumber Daya, dan Mineral (ESDM).

“Pertamax ini kan sudah jauh sekali keekonomian harganya yang dibuat Pertamina. Sekarang Rp 9.000-an, tapi harga keekonomian yang dibuat Kementerian ESDM sampai Rp 16.000,” kata Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga, Selasa, 29 Maret 2022.

Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pada kemarin sempat mengatakan kenaikan harga Pertamax tidak akan naik hingga harga keekonomian.

"Tidak akan sejauh itu," kata Ahok kepada Tempo.

Untuk diketahui, harga Rp 12.500 merupakan median atau nilai tengah dari kisaran Rp 9.000 hingga Rp 16.000. Meski demikian, tidak semua daerah menikmati harga ini. Ada daerah yang mendapat harga lebih mahal Rp 250 hingga Rp 500 per liter.

Hal ini terlihat pada peta interaktif di atas. Harga Rp 12.500 per liter hanya dinikmati wilayah Jawa, Bali, Nusa Tenggara, dan Aceh. Daerah-daerah lain mendapat harga Rp 12.750 per liter, bahkan daerah seperti Riau, Kepulauan Riau, dan Bengkulu mendapat harga Rp 13 ribu per liter.