Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Amerika Serikat, Negara Dengan Penerima Nobel Terbanyak

Jumat, 7 Oktober 2022 19:05 WIB

Nobel adalah penghargaan yang diterima oleh orang yang berjasa terhadap lima bidang. Yakni Fisika, Kimia, Sastra, Perdamaian, Fisiologi atau Kedokteran, serta Ekonomi. Penghargaan ini telah berlangsung setiap tahun sejak 1901.

Penghargaan ini diselenggarakan atas dasar wasiat insinyur Swedia, Alfred Nobel, yang meninggal pada 1896. Dalam wasiatnya, penemu dinamit ini berkeinginan mewariskan seluruh sisa hartanya untuk menciptakan penghargaan Nobel bagi lima bidang di atas.

Berbagai ilmuwan dari berbagai negara di dunia telah mendapat penghargaan Nobel ini. Bahkan ada ilmuwan yang mendapat Penghargaan Nobel ini lebih dari satu kali. Orang-orang dari negara-negara Barat mendominasi penghargaan ini.

Amerika Serikat menjadi negara dengan orang yang mendapat penghargaan Nobel paling banyak, yaitu sebanyak 400 orang atau 403 kali karena terdapat ilmuwan yang mendapat penghargaan Nobel dua kali. Yaitu John Bardeen, Linus. C Pauling, dan K. Barry Sharpless.

Negara terbanyak kedua dengan penghargaan Nobel adalah Inggris dengan jumlah peraih Nobel sebanyak 137 orang. Marie Curie bahkan mendapat dua jenis Nobel, yakni Nobel Fisika dan Nobel Kimia. Di peringkat selanjutnya adalah Jerman, sebanyak 112 orang.

Dari banyak negara, Indonesia merupakan salah satu negara yang belum pernah mendapat penghargaan Nobel. Namun beberapa tokoh dari Indonesia pernah masuk nominasi, diantaranya Pramoedya Ananta Toer dalam bidang sastra, dan presiden keenam, Susilo Bambang Yudhoyono, dalam bidang perdamaian.

FAISAL AMRULLAH