Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

20 Ribu Lebih Pekerja Perusahaan Teknologi Sedunia Terkena PHK Massal Bulan Ini

Kamis, 12 Januari 2023 11:44 WIB

Berdasarkan data yang dihimpun situs Layoffs.fyi, 20.683 orang pekerja perusahaan teknologi di seluruh dunia terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) massal pada Januari 2023. Angka ini menjadikan bulan ini sebagai bulan dengan jumlah pekerja terdampak PHK massal tertinggi kedua dalam 12 bulan terakhir. 

Tidak menutup kemungkinan bahwa angka di atas masih akan terus bertambah, mengingat saat ini baru memasuki minggu kedua bulan Januari. Sejauh ini, rekor jumlah pekerja terkena PHK massal terbanyak terjadi pada November 2022. Saat itu, situs Layoffs.fyi mencatat bahwa ada 51.808 pekerja perusahaan teknologi sedunia yang harus berhenti bekerja lantaran terkena PHK.

Perusahaan teknologi yang melakukan PHK massal pada bulan ini tercatat berjumlah 49 perusahaan. Namun, sebagian perusahaan tidak mengumumkan jumlah pasti pekerjanya yang terkena pemutusan hubungan kerja. Berdasarkan catatan situs tersebut, jumlah PHK massal terbesar dilakukan oleh Amazon, yakni sebanyak 8.000 karyawan, dan perusahaan perangkat lunak Salesforce dengan jumlah yang sama.

Situs yang sama juga menghimpun PHK yang dilakukan perusahaan-perusahaan teknologi yang berlokasi di Indonesia. GoTo menjadi perusahaan yang tercatat melakukan PHK pekerja terbanyak sejauh ini, yakni hingga 1.730 orang, dengan rincian 1.300 orang diputus kontraknya pada November lalu, dan 430 orang pekerja Gojek yang di-PHK pada Juni lalu.