Berdasarkan laporan The Global Internet Phenomena Report yang dirilis perusahaan network intelligence Sandvine, Netflix menjadi aplikasi tersibuk pada tahun 2022. Sandvine mencatat bahwa 13,74 persen lalu lintas internet global dikuasai oleh Netflix, tertinggi dibanding aplikasi-aplikasi lainnya.
Lebih rinci lagi, Sandvine mencatat bahwa Netflix mendominasi lalu lintas internet global di tahap hilir (downstream) maupun hulu (upstream), masing-masing 14,93 persen dan 8,78 persen. Lalu lintas hilir berarti data yang diterima komputer atau jaringan, seperti contoh menerima email, mengunduh berkas, menonton video daring, bermain gim, atau sekadar mengunjungi situs web. Sedangkan lalu lintas hulu (merupakan pengiriman data dari komputer atau jaringan, seperti pengiriman email dan pengunggahan berkas.
Aplikasi berbasis video streaming memang menguasai lalu lintas internet global pada tahun lalu. Tidak jauh di belakang Netflix, Youtube menjadi aplikasi tersibuk kedua secara global dengan volume lalu lintas total 10,51 persen. Apabila dikombinasikan dengan aplikasi lainnya seperti HTTP Media Stream, Disney+, TikTok, dan Amazon Prime Video, maka video streaming memiliki andil sebanyak 39 persen dari lalu lintas internet global tahun lalu.
Namun Sandvine mencatat bahwa secara merek, Google memiliki andil lebih besar dibanding Netflix terhadap lalu lintas internet, yakni 13,85 persen berbanding 13,74 persen. Selain disumbang oleh Youtube, dominasi Google turut disokong aplikasi-aplikasi seperti Google Doc, Google Maps, Gmail, Google Analytics, dan lainnya.
