Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dua Miliar Lebih Penduduk Dunia Akan Berpartisipasi dalam Pemilu di 2024

Rabu, 14 Februari 2024 23:54 WIB

Petugas KPPS memakai pakaian ala Kesultanan Sunda Kelapa saat Pemilu 2024 di TPS Kampung Pemilu, di lapangan Nenas, Kelurahan Depok Jaya, Kota Depok, 14 Februari 2024. Kampung Pemilu adalah gabungan 7 TPS yang ditempatkan di satu lokasi dengan tema Kerajaan Nusantara. TEMPO/ Gunawan Wicaksono

Tahun 2024 digadang-gadang sebagai tahun super pemilu, menurut Statista. Hal ini karena ada lebih dari dua miliar penduduk di dunia yang akan berpartisipasi dalam pemilu di lebih dari 50 negara.

Data situs Anchor Change menyebut ada 59 negara di seluruh dunia yang dijadwalkan menyelenggarakan pemilu di tahun ini. Tiga di antaranya merupakan negara yang tercatat sebagai negara berpenduduk terbanyak di dunia, yakni India, Amerika Serikat, dan Indonesia. Bila dijumlahkan, penduduk di tiga negara itu mencapai sekitar dua miliar jiwa.

Selain itu, penduduk di 27 negara yang tergabung di Uni Eropa juga dijadwalkan akan memilih anggota Parlemen Eropa. Tujuh negara di antaranya juga melangsungkan pemilu di tingkat lokal. 

Namun ada pula negara-negara yang diperkirakan akan menunda penyelenggaraan pemilu tahun ini. Ukraina, yang seharusnya akan memilih presiden baru, menunda pemilu lantaran dalam kondisi darurat militer akibat invasi Rusia sejak Februari 2022. Selain itu, ada pula dua negara Afrika yang dikuasai oleh junta militer, yakni Mali dan Burkina Faso, yang juga mengumumkan penundaan pemilu.