Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Berapa Banyak Pengguna Internet di Indonesia?

Selasa, 20 Februari 2024 19:03 WIB

Warga desa pulau menggunakan ponsel digalangan sandar perahu di Pulau Tunda Kabupaten Serang, 19 Juni 2022. Provider Smartfren telah membangun BTS jaringan 4 G untuk membantu masyarakat pulau Tunda dan para wisatawan akses internet dan jaringan komunikasi. Tempo/Amston Probel

Berdasarkan rilis Survei Penetrasi Internet Indonesia 2024 yang dipublikasikan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), jumlah pengguna internet di Indonesia tahun 2024 mencapai 221,6 juta jiwa. Angka tersebut didapat dari survei yang diselenggarakan pada 18 Desember 2023 hingga 19 Januari 2024.

Angka itu setara 79,5% dari total populasi Indonesia tahun 2023, yakni sekitar 278,7 juta jiwa. Jumlah pengguna internet di Indonesia menunjukkan peningkatan dibanding tahun 2023, yakni sebesar 1,31 persen. Dalam kurun waktu enam tahun, APJII mencatat bahwa terjadi peningkatan jumlah pengguna internet sekitar 14,70 persen.

Ditilik dari sebaran kelompok umur, generasi Z atau penduduk kelahiran tahun 1997 hingga 2012 tercatat sebagai penyumbang pengguna internet terbesar di Indonesia, yakni sebesar 34,40 persen. Kemudian disusul oleh generasi milenial atau penduduk kelahiran tahun 1981 hingga 1996, yakni sebesar 30,62 persen. Semakin tua kelompok umur, semakin sedikit pula kontribusi generasi terhadap jumlah pengguna internet di Indonesia.

Pola yang sama juga terlihat pada penetrasi internet terhadap populasi suatu generasi, yakni semakin tua generasi, semakin berkurang penetrasi internetnya. Namun APJII mencatat bahwa penetrasi internet terhadap populasi generasi milenial justru lebih tinggi dibanding populasi generasi Z, yakni 93,17 persen berbanding 87,02 persen.