Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Beras Penyumbang Garis Kemiskinan Terbesar

Selasa, 27 Februari 2024 21:18 WIB

Warga membeli beras murah dalam Operasi Pasar Beras Stabilitas Pasokan Harga Pangan di Kantor Kelurahan Kayuringin Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat 23 Februari 2024. Sebanyak 10 ton beras didistribusikan dalam operasi pasar dibanderol seharga Rp 53.000 untuk kemasan 5 kilogram dengan maksimal pembelian dua kemasan. TEMPO/Tony Hartawan

Komoditas beras tengah menjadi sorotan mengingat harganya yang terus melambung. Ketua Koperasi Pasar Induk Beras Cipinang, Zulkifli Rasyid menyebut bahwa kenaikan harga beras akhir-akhir ini merupakan kenaikan tertinggi

Padahal beras merupakan komoditas penyumbang garis kemiskinan terbesar pada Maret 2023, seperti yang dicatat oleh Badan Pusat Statistik (BPS), disusul rokok filter. Kedua komoditas tersebut menyumbang lebih dari sepertiga garis kemiskinan di masyarakat perkotaan dan perdesaan.

Garis kemiskinan merupakan indikator yang digunakan BPS untuk mengukur kemampuan pengeluaran masyarakat pada komoditas makanan dan selain makanan. Mereka yang memiliki rata-rata pengeluaran perkapita perbulan dibawah garis kemiskinan akan digolongkan sebagai penduduk miskin.

Pada masyarakat perkotaan, beras memberi andil sebesar 19,25 persen terhadap garis kemiskinan. Pada masyarakat perdesaan, angkanya lebih besar lagi, yakni sebesar 23,73 persen. Kenaikan harga beras dapat berdampak pada tingkat kemiskinan mengingat andil beras paling besar terhadap garis kemiskinan.