Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Vladimir Putin Berpotensi Jadi Pemimpin Rusia Terlama

Selasa, 19 Maret 2024 17:14 WIB

Kandidat presiden Rusia dan Presiden petahana Vladimir Putin berbicara setelah TPS ditutup, di Moskow, Rusia, 18 Maret 2024. mENURUT Komisi Nasional Pemilu Rusia (CEC), suara pemilih yang terkumpul mencapai 72,22 persen, naik dari pemilu 2018 sebesar 67,5 persen. REUTERS/Maxim Shemetov

Presiden petahana Rusia, Vladimir Putin, mengungguli para pesaingnya dalam perhitungan suara sementara Pemilu Rusia 2024. Putin tercatat meraih 87,8 persen suara, atau yang tertinggi dalam sejarah Rusia setelah Uni Soviet runtuh. 

Mantan letnan kolonel badan intelijen Uni Soviet, KGB, ini telah berkuasa sejak 1999. Pada tahun 2008-2012, ia menjabat sebagai perdana menteri, sedangkan posisi presiden diisi oleh Dmitry Medvedev. 

Putin tercatat telah berkuasa selama hampir 9.000 hari. Sejauh ini, ia masih kalah lama dibanding Joseph Stalin, sebagai pemimpin Rusia terlama. Stalin, yang memimpin di era Uni Soviet, tercatat menjabat selama lebih dari 10 ribu hari. 

Namun, mengingat ia hampir dipastikan terpilih, Vladimir Putin dapat berpotensi menjadi pemimpin terlama Rusia sepanjang masa sejak awal abad ke-20. Dengan durasi jabatan selama enam tahun, kekuasaannya baru berakhir pada 2030, yang berarti ia bakal mencatatkan durasi berkuasa selama 31 tahun.